Pertanyaan Seputar Test USM PKN STAN dan Perbedaaan D1, D3, dan D4

Hallo guys ^_^
masih semangat kan untuk daftar untuk menjadi mahasiswa-mahasiswi PKN STAN?
Kali ini saya akan membahas tentang beberapa pertanyaan yang sering di ajukan dalam USM PKN STAN dan apa perbedaan jika mengambil jurusan D1, D3, maupun D4. Sudah tahu kan kalau di tahun 2017 ini langsung ada jurusan D4 untuk STAN, yang mana biasanya hanya di buka untuk jurusan D1 dan D3. Banyak yang bertanya kepada saya, apa bedanya PKN STAN dengan kampus yang lain. Hayo ada yang tahu tidak apa bedanya?

Pertanyaan Tes USM PKN STAN

Inilah Perbedaan PKN STAN Dengan Kampus Lain

  1. Sistem Drop Out (DO) yang bisa dibilang cukup "tega".
  2. Selama kamu menjalani pendidikan, mahasiswa tidak akan dipungut biaya pendidikan, tapi disana tidak disediakan asrama. Jadi bagi kalian yang dari daerah, kamu harus mengeluarkan biaya untuk kos, makan, dan kebutuhan kehidupan selama menjalani pendidikan. 
  3. Saat kuliah, kamu harus memakai kemeja warna polos dan boleh berwarna selain putih.
  4. Semua lulusan akan langsung ditempatkan sebagai CPNS ataupun PNS di Departemen Keuangan.
  5. Programnya yang ada Diploma ( D1, D3, dan D4).
Pertanyaan Yang Sering Di Tanyakan Mengenai Tes USM PKN STAN

  1. Soal USM PKN STAN itu ada apa aja yah?
    naskah soal USM PKN STAN terdiri dari 2 bagian soal meliputi Tes Potensi Akademik (TPA) sebanyak 120 soal dan Tes Bahasa Inggris (TBI) sebanyak 60 soal. Untuk waktunya, masing-masing mulai tahun 2011 di pisah dan tidak digabung seperti tahun-tahun sebelumnya. Waktu untuk soal TPA 120 soal dalam 100 menit dan waktu untuk TBI 60 soal dalam 50 menit. Jadi, total waktu untuk tes tertulis ini adalah 150 menit untuk 180 soal. Diharapkan para peserta ujian bisa menyelesaikan soal-soal USM PKN STAN tersebut.
    oh iyah satu lagi yang perlu kamu tahu karena mulai tahun 2011, sekarang setelah lulus tahap ini maka akan mengikuti tes kesehatan dan kebugaran serta tes wawancara (assesment). 
  2. Soal USM PKN STAN itu susah atau tidak sih?
    Kalau untuk jenis soal TPA dan TBI nya sih terlalu susah, tapi buat bisa mendapatkan nilai tinggi dan lolos ditahap pertama itu cukup sulit.
    Secara hampir setiap tahun peserta yang diterima di PKN STAN hanya kisaran kurang 5% dari total seluruh peserta se-Indonesia.
  3. Persyaratan khusus untuk Bea Cukai itu apa?
    untuk menjadi mahasiswa PKN STAN spesialis bea dan cukai memang harus cowok, tetapi terkadang juga dibuka untuk cewek loh dan untuk mendaftar mata kamu harus normal. Oiya kamu juga jangan salah, karena nanti setelah lulus bakalan banyak anak yang pakai kacamata di bea cukai, bahkan cewek pun juga ada. soalnya ada beberapa anak akuntansi yang sebagian dialokasikan ke direktorat jendral bea cukai. Jadi buat kamu yang ingin masuk bea cukai tapi terkendala dengan masalah fisik di atas, silahkan kamu berpikir dua kali yah.
  4. Tes Fisik untuk jurusan Bea Cukai itu meliputi apa saja?
    Mulai tahun 2011, wanita maupun pria dan spesialis mana saja semua mengikuti test kesehatan. Dan tentunya penilaian dan target untuk pria dan wanita berbeda ^_^
    Biasanya, Pertama sebelum melakukan tes fisik, akan dilakukan tes kesehatan terlebih dahulu. Contohnya mengukur tinggi badan (kalau tidak sesuai kriteria walaupun 1 cm gagal hanya untuk Bea Cukai saja ya), lalu diukur tekanan darahnya, di cek matanya ( normal, plus, atau minus, biasanya kalau minus lebih dari 3, maka tidak akan masuk ke Bea dan Cukai), lalu matanya juga di tes buta warna (jika parsial dan buta warna total akan gagal), lalu selanjutnya di cek lagi sama dokter umum untuk tes refleks dan setelah itu dokter akan memberikan keputusan apakah kamu bisa melanjutkan ke tes fisik atau kamu akan gagal dan tidak lolos seleksi.
    Setelah kamu menjalani tes kesehatan, selanjutnya akan di lakukan tes fisik yang tesnya berupa LARI selama 12 menit muter-muter di stadion Gelora Bung Karno dan LARI shuttle run yaitu lari cepat 3 berputar seperti membentuk angka 8 dalam waktu 18 detik.
  5. Jurusan Favorit di PKN STAN itu apa yah?                                                                                   Biasanya banyak peserta yang memilih Pertama Akuntansi, Kedua Bea Cukai (Paling Diminati Cowok), dan Ketiga adalah Perpajakan. Sisanya masih adalagi, yaitu jurusan Pajak Bumi dan Bangunan (Penilai), Pengurusan Piutang Lelang Negara (PPLN), dan Kebendahraan Negara.
  6. Kalau kriteria kita tidak masuk ke Bea dan Cukai, apa akan di alihkan ke spesialis lain?
    Yups, jika kamu lolos dalam tahap tes kesehatan dan kebugaran, serta tes fisik. Kamu bisa saja di alihkan ke pilihan kedua kamu atau pilihan ketiga, jika kamu tidak sesuai dengan persyaratan masuk Bea dan Cukai.
  7. Apa mungkin kita bisa masuk ke spesialisasi lain yang tidak kita pilih?
    BISA!! karena ada temen saya, dia tidak memilih akuntasi dan ternyata pas pengumuman dia malah di terima di akuntasi. Mungkin alasannya karena masih tersedia kuota, ataupun nilai dia cukup besar jadi di masukkan ke jurusan Akuntasi.
  8. bedanya DI, DIII, dan DIV itu apa yah?
    Bedanya hanya pada masa kuliahnya saja, dan golongan yang akan di terima setelah lulus. Untuk D1 masa kuliahnya 1 tahun, D3 masa kuliahnya 3 tahun, dan D4 masa kuliahnya 4 tahun.
  9. Mas, saya menemukan jasa yang katanya bisa menyediakan kursi untuk lolos USM STAN, apa itu benar?
    Menurut saya, jangan kamu percaya yah. Lebih baik kamu jujur dan berusaha semaksimal mungkin. Karena bisa saja mereka hanya menipu uang yang mungkin bisa puluhan bahkan ratusan juta. Ingat!!! Nyontek aja di DO, apalagi jasa seperti itu. Jelas tidak mungkin ada.
Ada pertanyaan yang mau ditambahkan? atau masih ada yang kurang jelas? silahkan tinggalkan komentar di bawah ini yah ^_^ Terima kasih sudah berkunjung di blog saya.



5 komentar

gan, ane buta warna parsial :(,
masih ada kesempatan untuk masuk Stan yg di perpajakan atau akutansinya ?

mohon pencerahannya ya gan,
thx

Gan, ane udah lulus final d1 beacukai..
tapi mata ane minus 0,5
nanti bikin masalah ga di kelanjutannya??

eehhh ehhh ehhh, apa itu maksudnya d1 bea cukai diperbatasan dan dIII dikota besar? ehh ehh ehhh

Klu saya ada gejala asma tapi sdh sehat alias sdh berobat hanya sekali sekali baru ada gejala, apa itu gak diterima tes di STAN

Kalau sekolah asal nilai akreditasinya B atau C bisa ngaak diterima untuk ikut tes di STAN


EmoticonEmoticon