Setelah kamu gagal dalam Test Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, kamu bisa memilih untuk masuk ke PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Administrasi Negara). atau mungkin kamu memang sudah tergiur dan kamu bercita-cita untuk masuk kampus PKN STAN. Berikut ini adalah saran saya bagaimana mengerjakan soal-soal USM PKN STAN.
1. JANGAN LUPA BERDOA TERLEBIH DULU.
Yakinlah bahwa Allah SWT selalu memberikan kita yang terbaik. Berdoalah semoga kamu bisa diterima di PKN STAN tahun ini, bukan untuk tahun depan, ataupun tahun depannya lagi.
2. JANGAN LUPA MENULIS NAMA SESUAI IDENTITAS KARTU UJIAN.
Tulislah nama kamu sesuai dengan nama di kartu ujian. Nama kamu juga harus sesuai dengan yang tercantum di BPU, sedikit saja jika terjadi kesalahan, nilai yang kamu peroleh saat tes tidak akan berguna nantinya. Nomor ujian juga harus kamu perhatikan. Pastikan juga kamu melengkapi data pribadi terlebih dahulu dengan baik dan benar sebelum mengerjakan soal.
3. KERJAKAN YANG LEBIH MUDAH DULU.
Memang terkesan sepele, tapi ini sangat penting loh. Perlu kamu ingat, setiap soal mempunyai takaran nilai yang sama. Soal yang sangat sulit nilainya tetap sama saja bila dibandingkan dengan soal yang lebih mudah. Jadi, kenapa kamu harus mengerjakan soal yang lebih sulit terlebih dulu? Jika kamu terlebih dahulu mengerjakan soal yang lebih sulit, otak dan pikiran kamu akan cepat lelah dan berakibat akan memerlukan waktu yang lama untuk mengerjakan soal tersebut. Intinya bisa saya katakan bahwa soal yang sulit itu membuat kamu cepat stress, capek dan cukup menghabiskan waktu.
Ujian Saringan Masuk PKN STAN, untuk tes akademik biasanya terdiri dari 180 soal dan dikerjakan dalam waktu hanya 150 menit. Dalam waktu 150 menit, dibagi menjadi 2 bagian. Yang pertama 100 menit untuk 120 soal TPA (Tes Potensi Akademik) dan yang kedua 50 menit untuk 60 soal TBI (Tes Bahasa Inggris). Karena waktu yang mepet, perkiraan 1 soal tidak sampai 1 menit untuk bisa mengerjakan semua soal.
Kerjakanlah soal yang mudah terlebih dahulu karena hanya memerlukan waktu beberapa detik untuk menyelesaikan soal tersebut. Jadi, hal pertama kamu harus mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Bagi kalian yang kurang terbiasa mengerjakan soal USM PKN STAN, waktu 150 menit itu tidak cukup untuk mengerjakan 180 soal hingga selesai. PKN STAN itu mencari calon mahasiswa/i yang cepat dalam berpikir, jadi mereka sengaja membuat soal-soal yang membutuhkan waktu yang cukup lama bagi yang kurang terbiasa mengerjakan soal tersebut. Sehingga banyak sekali orang yang tidak bisa menyelesaikan 180 soal dalam waktu 150 menit. Tapi bukan berarti, jika kamu tidak bisa menyelesaikan soal tersebut kamu tidak bisa lolos PKN STAN.
Waktu dulu juga saya tidak selesai terutama di Test Bahasa Inggris (TBI), tapi saya bisa memaksimalkan nilai di Tes Potensi Akademik (TPA). Tantangan USM PKN STAN bukan hanya mengerjakan soal dengan baik dan benar, tetapi kamu harus cepat juga dalam mengerjakannya.
Format soal ini berlaku mulai tahun 2011: Jumlah soal : 180 soal (TPA & TBI).
Waktu mengerkerjakan : 150 menit.
Jumlah soal Tes Potensi Akademik (TPA) ada 120 soal.
Jumlah soal Tes Bahasa Inggris (TBI) ada 60 soal.
Jika benar mengerjakan satu soal, maka akan mendapatkan point 4.
Jika salah mengerjakan satu soal, maka point kamu akan berkurang 1.
Untuk soal yang tidak bisa dijawab, maka point yang kamu dapatkan 0.
Jadi point maksimal yang bisa kamu peroleh adalah 720 point. Penentuan diterima atau tidaknya seseorang adalah berapa banyak point yang kamu bisa peroleh dan berapa banyak nilai yang diperoleh oleh sainganmu di tes tersebut. Misalkan PKN STAN menerima sekitar 5000 mahasiswa/i baru. Jika ada 5000 orang yang mendapatkan pointnya diatas 400, maka kamu bisa lolos tahap pertama tes PKN STAN hanya dengan nilai 401.
Kenapa test pertama? Karena sejak tahun 2011 tes USM PKN STAN menjadi 3 tahap. Tahap pertama adalah tes tertulis, tahap kedua adalah tes kesehatan dan kebugaran, dan tes ketiga adalah wawancara (assesment).
Jadi kita kamu hanya lulus tes pertama dan kedua, lalu di tes ketiga kamu tidak lulus. Maka kamu tidak bisa menjadi mahasiswa/i PKN STAN.
Hal pertama yang harus kamu ketahui bahwa PKN STAN tidak pernah mempublikasikan berapa banyak point untuk bisa lulus tes tahap pertama. Jadi tidak ada transparasi mengenai berapa banyak jumlah point untuk lulus tahap pertama. Yang saya tahu hanya diterima atau tidak saat pengumuman pertama PKN STAN.
Hal kedua yang harus kamu ketahui adalah Soal USM PKN STAN itu mempunyai nilai mati untuk tes tertulisnya, tidak seperti soal -soal pada UM PTN ataupun SNMPTN. Kamu bisa melewati nilai mati jika pada bagian soal baik tes potensi akademik (TPA) atau tes bahasa inggris (TBI) jumlah jawaban benar yang kamu hasilkan lebih dari 1/3 jumlah soal. Jadi minimal kamu harus benar untuk TPA 40 soal dan untuk TBI minimal 20 soal untuk lolos dari nilai mati. Jika kamu benar TPA 120 soal, tapi benar pada TBI hanya 19 soal maka dipastikan kamu tidak akan lolos pada tahap pertama USM PKN STAN.
Dan yang terakhir, Tips dan trik dalam mengerjakan soal USM PKN STAN dari saya adalah Kerjakan semua soal di bagian yang kamu lemah, biasanya pada bagian TBI. Untuk bagian TPA, saya yakin kamu bisa lulus. Jika kamu lemah pada bagian TBI, saya sarankan untuk mengisi semua soal walaupun harus mengisi dengan logika, eliminasi, dan hitung kancing alias ngasal.
Saya bilang HARUS SEMUA kamu isi, agar kamu bisa mencukupi untuk melewati nilai mati. Tidak usah takut -1 kalau salah, yang penting kamu bisa bener 20 soal. Untuk mengejar point lebih memang kebanyakan dihasilkan dari bagian TPA. Logikanya, masa iya dari 10 soal kita isi tidak ada yang benar satupun? Daripada kosong dan kena nilai mati, lebih baik kamu isi semua ya.
Terima kasih sudah berkunjung, silahkan berkomentar jika ada yang mau ditanyakan.
1 komentar:
ka, sebenernya di PKN STAN itu menyediakan persiapan buat kita ga, misalnya kayak bimbel PKN STAN gitu.
EmoticonEmoticon